Rabu, 22 Juli 2009

Berhati-Hati Dengan Peralatan Plastik!

Jakarta - Peralatan plastik memang kerap sekali berada di sekitar kita. Bahkan kotak makan dan tempat minum si kecil pun terbuat dari plastik. Tak hanya warnanya yang beragam, bentuknya pun bermacam-macam. Lantas apakah hal ini berdampak baik untuk tubuh? Bagaimana cara membedakan plastik yang baik untuk makanan dan yang bukan? Simak info nya di sini!

Kian maraknya penggunaan peralatan plastik di Indonesia membuat kita harus semakin jeli dan teliti dalam memilih perlatan plsatik yang baik dan aman untuk lingkungan dan juga tubuh. hal inilah yang dijadikan tema talkshow kemarin, 'Plastik sebagai Wadah yang Ramah bagi Kesehatan dan Lingkungan'.

Sebuah perbincangan ringan yang bertempat di Euphoria Cafe, Menara Prima Kuningan Jakarta ini melibatkan beberapa media dan juga dua orang pakar dalam dunia kesehatan dan teknologi. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat lebih mengerti tentang penggunaan peralatan plastik yang baik serta memilih yang ramah tak hanya untuk lingkungan tapi juga kesehatan.

"Plastik yang tidak baik untuk makanan ataupun tidak diolah dengan proses yang benar,zat aditif yang terkandung di dalamnya akan bermigrasi ke dalam makanan. Kalau proses ini terus berlanjut dapat menyebabakan kerusakan yang cukup fatal," ujar Bapak Wawas Swathatafrijiah selaku Kepala Balai Sentra Teknologi Polimer dari BPPT.

"Hal pertama yang harus diperhatikan adalah mencari tanda 'food save' yang berada di bagian bawah wadah plastik. Biasanya ditandai dengan gambar gelas dan garpu," katanya lagi menambahkan.

Plastik yang sering digunakan sebagai alat mengemas makanan belum tentu aman. Apalagi kalau plastik yang digunakan untuk mengemas makanan yang panas, atau cairan yang panas, minyak, dan juga makanan yang mengandung asam. Karena akan mempercepat migrasi zat-zat yang terkandung dalam plastik ke dalam makanan.

Dalam kesempatan ini juga, Dr. Yadi Haryadi seorang ahli pangan dari IPB juga menyarankan agar orang tua membekali putra putri mereka dengan bekal dari rumah. Sehingga terjamin benar kebersihannya dan juga kesehatannya. "Dan jangan membungkus makanan dengan wadah yang tidak aman, kualitasnya buruk, seperti membungkus makanan dengan kantong plastik hitam misalnya," terang Bapak Yadi.

Penggunaan wadah plastik memang sangat praktis, dan sebaiknya juga memperhatikan 3R: Reuse, Recycle, dan juga Reduce. karena penggunaannya yang berulanng-ulang(reuse) sehingga mengurangi (reduce) sampah, dan pastinya bisa di daur ulang(recycle) menjadi barang plastik lainnya yang juga bermanfaat.

Acara talkshow yang diselenggarakan oleh Tupperware ini memang bertujuan untuk mendidik masyarkat melalui media untuk senantiasa menggunakan wadah yang ramah lingkungan dan juga kesehatan. Beberapa resep praktis dan sehat untuk si buah hati pun dipraktekkan oleh chef Ragil yang dibantu oleh Shahnaz Haque selaku Brand Ambassador dari Tupperware siang kemarin.

Nah, mulailah membekali buah hati Anda dengan makanan yang sehat dan juga kemasan yang sehat juga tentunya.

( eka / Odi )
http://food.detik.com/read/2009/06/03/164012/1142183/294/berhati-hati-dengan-peralatan-plastik